RIYADH, muslimdaily.net, - Setelah menjadi bagian
dalam produksi film yang menghujat dan menodai citra Islam, seorang
rekan mantan politisi sayap kanan Belanda Geert Wilders, kini mengatakan
bahwa dirinya mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam dan
Nabi Muhammad SAW.
"Aku akan memberikan waktu untuk melindungi
hak-hak Muslim di semua negara Eropa serta untuk melayani Islam dan
pengikutnya di seluruh dunia," Arnoud Van Doorn, mantan anggota Partai
Kebebasan yang dipimpin Wilders, mengatakan kepada Okaz / Saudi Gazette dalam wawancara pada hari Selasa, 23 April sebagaimana dilansir onislam.net.
"Saya akan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki kerusakan yang saya sebabkan kepada Islam dan Nabi melalui film 'Fitna'."
Doorn
telah memeluk Islam awal tahun ini setelah melakukan studi ekstensif
terhadap Islam. Sebagai anggota partai Wilders, ia berpartisipasi dalam
memproduksi film berjudul "Fitna" yang menghubungkan Islam dan Alquran
dengan kekerasan dan terorisme.
Tapi seperti film memicu protes
dari Muslim di seluruh dunia, Doorn mulai membaca lebih banyak tentang
Islam dan Nabi Muhammad SAW, yang kemudian membawanya untuk memeluk
Islam.
Politisi Belanda ini menyatakan kesedihan karena mengambil bagian dalam memproduksi film Fitna.
"Namun,
sekarang masa itu telah tertutup dan saya benar-benar tidak ingin
mengingat hal itu," kata Doorn, yang tiba di tanah suci di Arab Saudi
awal pekan ini untuk melakukan umrah.
Doorn mengatakan bahwa ia
akan menggunakan pengalamannya dalam memproduksi sebuah film
internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad.
"Saya
akan menggunakan semua pengalaman saya dalam memproduksi sebuah film
alternatif, yang akan berbicara tentang citra Islam yang sebenarnya dan
semua aspek dari kepribadian Nabi sesuai dengan jiwanya yang besar."
Politisi
Belanda itu menyalahkan ketidaktahuan dan prasangka buruk dalam gerakan
yang tumbuh terhadap Muslim dan agama mereka di Barat.
"Saya
juga menyadari intensitas kebencian yang beberapa orang Barat miliki
terhadap Islam dan Nabi (SAW) dan itu tampaknya didasarkan pada
ketidaktahuan dan prasangka mereka," katanya.
"Oleh karena itu,
saya memutuskan untuk membuat upaya untuk memperbaiki kerusakan yang
disebabkan oleh film ofensif itu, yang diproduksi dengan motif
tersembunyi untuk menciptakan hasutan di antara Muslim dan non-Muslim."
Dia mengkritik mantan partainya untuk memperjuangkan pesan anti-Islam.
"Partai
ini berdiri melawan Islam dan penyebarannya di Eropa. Beberapa dari
mereka sekarang menganggap saya sebagai pengkhianat. "
Mantan anggota PVV itu sekarang bersyukur bahwa ia telah terbimbing ke wajah Islam yang sebenarnya.
"Sekarang,
saya benar-benar menikmati keindahan Islam dan saya sangat senang di
dalam berkah Allah yang besar untuk membimbing saya ke jalan-Nya," kata
Doorn.
Muslim membentuk satu juta dari 16 juta penduduk Belanda,
kebanyakan berasal dari imigran Turki dan Maroko. Jumlah mualaf muslim
pribumi Belanda telah meningkat menjadi sekitar 15.000 dari 12.000
beberapa tahun yang lalu. [har]
*keterangan gambar: Arnoud Van Doorn saat bersilaturahmi dengan Syaikh Abdurrahman As Sudais
Title : Mantan Produser Film Penghina Nabi: Saya Dedikasikan Hidup Saya Untuk Islam
Description : RIYADH, muslimdaily.net , - Setelah menjadi bagian dalam produksi film yang menghujat dan menodai citra Islam, seorang rekan mantan polit...