Di kota New York Amerika Serikat, pembeli rokok tidak bisa sembarang
orang, seperti di Indonesia. Sebelumnya, hanya mereka yang berusia di
atas 18 tahun bisa membeli rokok. Namun, usia minimal pembeli rokok ini
dinaikkan Dewan Kota New York menjadi 21 tahun.
Dengan kenaikan usia minimum itu, New York akan menjadi kota dengan
populasi terbanyak di AS yang menerapkan pembatasan tinggi pada usia
pembeli rokok. Pembatasan usia tersebut tidak hanya berlaku untuk rokok
biasa, tetapi juga untuk rokok elektronik.
Dalam laporan BBC, edisi Rabu (30/10), hampir di semua
wilayah di AS, usia minimum pembeli rokok adalah 18 tahun. Beberapa
negara bagian menaikkan batas usia minimum menjadi 19 tahun dan
sedikitnya dua kota lainnya juga menerapkan batas minimum usia 21 tahun.
Anggota Dewan Kota New York James Gennaro mengatakan, kebijakan itu
akan menyelamatkan lebih banyak orang. Meski demikian, kebijakan itu
dikritik dengan kemungkinan anak muda akan mencari rokok di pasar gelap.
Wali Kota New York Michael Bloomberg yang mendukung rancangan
undang-undang itu, memiliki 30 hari untuk menandatanganinya. Aturan itu
akan aktif 180 hari setelah mendapat persetujuan dari dewan.
"Kami tahu kecanduan tembakau dapat dimulai sangat awal setelah
seorang anak muda pertama mencoba merokok, sehingga ini penting bagi
kami untuk menghentikan anak muda dari merokok sebelum mereka
memulainya," ujar Bloomberg dalam sebuah pernyataan.
Di Amerika Serikat yang dinilai sebagai negara maju telah mulai
membatasi peredaran rokok. Sebelumnya, Wali Kota New York telah melarang
toko setempat memajang rokok di rak yang terlihat publik. Mengingat
banyaknya perokok muda, kapan Indonesia menerapkan kebijakan serupa?
Title : Di New York, Warga di Bawah Usia 21 Tahun Bakal Dilarang Merokok, Indonesia?
Description : Di kota New York Amerika Serikat, pembeli rokok tidak bisa sembarang orang, seperti di Indonesia. Sebelumnya, hanya mereka yang berusia di...